Kekuatan daripada sebuah instrumen finansial harus dinilai secara benar dalam situasi bursa saat ini untuk mendapatkan perdagangan yang berhasil. Sebagai anggota daripada para indikator untuk menilai kekuatan sebuah mata uang secara relatif, indikator Currency Power Meter ini akan membantu para pedagang yang berdagang beberapa mata uang secara sekaligus.

Bursa keuangan adalah sebuah struktur yang dinamis yang memiliki pengaruh bersama yang aktif terhadap setiap komponen-komponennya. Untuk mendapatkan pasangan mata uang yang menarik dari sudut pandang pembukaan posisi, sangatlah berguna untuk menentukan status daripada pasangan mata uang tersebut terhadap mata uang lainnya, termasuk yang terikat dengan dolar dan juga dengan silangan lainnya.

Kekuatan relatif pasar daripada sebuah instrumen keuangan dalam setiap waktu ditentukan dengan analisa fundamental dari setiap instrumen masing-masing, yaitu ketetarikan setiap pedagang dalam bursa dan juga pengaturan ketertarikan daripada pemain besar. Indikator Currency Power Meter ini mengijinkan anda untuk secara obyektif menilai kekuatan/kelemahan daripada setiap potensi pergerakan bursa berdasarkan kekuatan dinamis daripada komponen-komponen bursa yang ada.

Penting: Jangan terbalik antara kekuatan relatif mata uang dengan konsep korelasi-silang!

Menginstal dan menyetel indikator ini

Indikator ini bekerja pada terminal berdagang MetaTrader 4(5) dan dipasang dengan cara biasa: taruhlah dua sumber file ke dalam folder “Indicators” dan lanjutkan dengan cara sebagai berikut: “Insert” – “Indicators” – “User” – “Currency Power Meter”.

Pandangan secara garis besar jendela penyetelan indikator:

Tentukan beberapa parameter sebagai berikut:

  • Hours – nilai yang harus diisi untuk periode rendah (dari  M5 sampai H1)
  • sOutput – daftarkan semua instrument finansial yang ditunjukan. Daftar yang sudah terpasang ialah daftar pasangan mata uang yang utama, tetapi daftar ini bisa diubah;
  • sPairs – daftar daripada pasangan mata uang (pasangan mata uang utama – dengan pasangan dolar dan pasangan silang) dimana kita bisa mendapatkan data untuk dianalisa
  • 3 setelan yang terakhir adalah untuk penyetelan warna.

Panel informasi daripada indikator Currency Power Meter ini biasanya muncul di bawah kanan daripada jendela utama dan terdiri dari beberapa instrumen finansial yang terdaftar pada setelan Soutput. Indikator-indikator berwarna berada di kanan daripada nama itu dalam bentuk dua garis – garis yang tipis menunjukkan kekuatan daripada sebuah alat untuk periode rendah (awalannya dalam 1 jam), garis yang lebih lebar – dalam periode harian (opsi ini tidak bisa diubahkan). Periode daripada garis yang tipis bisa diubahkan pada menu setelan – setelan per jam. Panel indikator tidak akan menghilang daripada grafik pada saat anda mengubah peralatan perdagangan yang saat ini.

Penting: periode maksimum daripada memproses data dengan indikator ialah satu hari dan ia tidak dapat digunakan pada periode yang lebih lama!

Angka yang terdapat sebelum garis itu ialah nilai daripada kekuatan pada pasangan mata uang yang digunakan dalam skala dari 1 sampai 10: semakin besar nilainya, semakin kuat pergerakan daripada sebuah instrumen perdagangan.

Bagaimana cara menggunakan indikator Currency Power Meter

Untuk melihat arah daripada pergerakan, cukup dengan membandingkan pembacaan indikator yang berada  dekat dengan pilihan mata uang, dengan arah sederhana yang bisa di lihat (ke atas atau ke bawah). Prinsipnya, angka yang berada dekat dengan garis-garis tersebut sudah diwarnai dari awalan mengikuti arah daripada suatu trend.

Jika, sebagai contoh, untuk pasangan mata uang EUR/USD nilai yang tertera di indikator untuk euro ialah 4.1 dan untuk dolar ialah 5.1 maka level pendukung harga yang berada dibawah harga saat ini kemungkinan besar akan tertembus (kecenderungan euro untuk mengalami “bearish” sangat kuat). Jadi sangat mungkin untuk memperkirakan potensi pasar untuk menembus level harga atau berbalik memantul dari level harga tersebut. Efek yang baik bisa didapatkan dengan menggunakan indikator ini dikombinasikan dengan osilator yang jelas – dalam kasus ini, terlihat sudah jenuh jual.

Panjangnya para garis dan warna yang muncul dari warna yang dingin ke warna yang panas juga bisa menunjukkan potensi pergerakan daripada mata uang tersebut.

Bandingan nilai-nilai yang tertera pada periode yang sama – periode yang lebih besar (D1) atau lebih kecil (dalam kasus ini – H1).

Nilai yang penting daripada indikator adalah 2 dan 8 dan juga perbedaan absolut diantara pembacaan daripada pasangan-pasangan mata uang tersebut – semakin besar nilainya maka semakin besar kemungkinan daripada arah pergerakan harga yang terpilih. Jika angkanya dekat ke angka 2, maka trend yang terjadi itu lemah, tetapi jika angkanya mendekati atau bahkan lebih dari 8, maka trend yang ada sedang melemah dan anda harus menunggu sampai terjadinya perputarbalikan harga.

Penting: indikator Currency Power Meter ini bertujuan hanya untuk memberikan informasi dan bukan memberikan sinyal untuk membuat posisi di bursa!

Sebagai contoh aplikasi praktikal daripada indikator ini pada perdagangan

Penggunaan indikator ini bisa membantu kita untuk menangkap momen-momen aktif setelah pasar bergerak cenderung rata untuk beberapa waktu lamanya (nilai absolut indikator ini akan terlihat naik dengan cepat) atau untuk menganalisa kondisi pasar yang tidak biasa.

Penilaian daripada pengaruh-pengaruh antar mata uang itu sangat penting jika anda lebih suka untuk berdagang pasangan mata uang crosses. Faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan pasangan mata uang major dalam cross bisa membuat anda terlena untuk membuka posisi di pasangan cross, dan sebelum anda mengerjakan analisa terhadap situasi itu secara keseluruhan, anda bisa mendapatkan kerugian yang sangat serius.

Terkadang pergerakan pasangan mata uang cross ini bergerak melawan logika daripada analisa teknikal karena salah satu daripada mata uang tersebut mengalami tekanan jangka pendek daripada faktor-faktor teknikal maupun fundamental. Sebagai contoh, kita bisa melihat situasi ketika harga melonjak tinggi terlihat di grafik harga GBP/USD, dimana lonjakan harga tersebut terjadi tanpa adanya alasan yang jelas, seperti berita-berita, pidato-pidato, atau sinyal-sinyal teknikal.

Di waktu yang bersamaan, pasangan mata uang major EUR/USD menunjukkan ketenangan yang utuh.

Bayangkan betapa paniknya si pedagang yang sedang berdagang dengan pound dan pertanyaan dia: kenapa lonjakan harga ini terjadi dan apa yang harus saya antisipasi?

Jawaban dari pertanyaan itu harus dicari pada grafik EUR/GBP. Tentunya setelan menembus level harga bawah setelah terjadinya konsolidasi yang panjang, penghentian harga yang sangat besar akan diambil sebesar 45-50 poin, dimana ini jumlah yang sangat besar. Semua momentum harga menelan pound, yang bergerak hampir sebesar 70 poin dalam kedua arah hanya dalam hitungan menit.

Dengan menggunakan indikator Currency Power Meter ini, pedagang bisa mendapatkan peringatan akan situasi seperti ini: Pada saat ini, indikator relative strength daripada pasangan mata uang utama GBP/USD menunjukkan lonjakan harga yang tinggi, pasangan euro/dollar akan bertahan pada level sebelumnya, dan pada pasangan cross EUR/GBP akan menunjukkan trend yang kuat. Dengan informasi ini maka pedagang bisa mengerti bahwa lonjakan sementara ini diinduksi oleh pasangan cross dan akan “tertangkap” pada pasangan mata uang GBP/USD, atau anda hanya perlu menunggu pada cross eur/pound. Dan anda tidak perlu berpindah jendela atau menggunakan perangkat lain untuk mengetahui informasi ini – semua informasi ini tersedia pada jendela utama.

Dengan menganalisa informasi yang terdapat pada indikator Currency Power Meter, anda bisa lebih cepat untuk melakukan penilaian mana dari antara pasangan-pasangan mata uang yang harus anda perhatikan dan kemudian barulah anda bisa menggunakan perangkat yang tepat pada grafik harga yang tepat pula.

Mekanisme daripada perhitungan semua indikator-indikator ini tidak menggunakan perhitungan rata-rata (atau rata-rata apapun), jadi data yang digunakan tidak terlambat dan merefleksikan situasi yang aktual.

Dan sebagai rangkuman...

Indikator Currency Power Meter bisa digunakan sebagai tambahan yang bisa anda pakai untuk membuat analisa teknikal. Ia bisa mendukung anda untuk mengerti situasi dan arah daripada pasar untuk jangka pendek, untuk melihat kemungkinan terjadinya perputar-balikan atau terjadinya kelanjutan daripada pergerakan trend harga, dan juga bisa memberikan informasi tambahan supaya anda bisa membuat keputusan apakah harus menutup atau menahan sebuah transaksi atau posisi.

Kekurangan daripada indikator ini ialah penilaian kekuatan mata uang yang agak relatif, karena terdiri dari penilaian daripada pergerakan beberapa peralatan indikator dalam berbagai macam variasi. Pendekatan seperti ini dimana banyak dipengaruhi oleh berbagai macam faktor terkadang tidak memberikan hasil yang memuaskan. Terutama apabila adanya data-data yang tidak akurat yang didapat ketika kita membandingkan dengan beberapa instrumen keuangan di daerah yang berbeda (seperti Euro dengan Aussie) dengan banyaknya perbedaan dalam rata-rata volatilitas per hari (franc dan pound) atau dengan berbagai macam perbedaan besaran volume untuk periode perdagangan yang berbeda (EUR – pada siang hari waktu eropa, dan yen – pada malam hari waktu eropa) .

Tetapi untuk penggunaan indikator ini pada pasangan mata uang dengan pergerakan yang kurang lebih sama, dengan faktor-faktor fundamental yang hampir sama dan memiliki sesi perdagangan yang sama, seperti di contoh ini (euro dengan pound), hasil yang akan diberikan oleh indikator ini bisa dihandalkan dan cocok untuk digunakan pada strategi perdagangan jangka pendek untuk menentukan posisi penerusan atau perputar-balikan arah pada level-level dukungan harga.

Social button for Joomla